Adanya kontribusi 3 Negara terhadap penanaman modal asing di Kaltim

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Timur atau DPMPTSP Kaltim, membeberkan tiga negara yang memiliki kontribusi terhadap penanaman modal asing di Kalimantan Timur, Pandangan DPMPTSP Kaltim, adanya proses penanaman modal di Kalimantan Timur memberikan efek positif secara ekonomi yang di antaranya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Timur.

Catatan DPMPTSP Kaltim, pada triwulan III investasi Provinsi Kaltim catatkan angka Rp49,74 triliun dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yakni Rp64,5 triliun.

Meski belum mencapai target investasi yang ditetapkan untuk tahun 2023, tetapi capaian ini, sudah hampir menyentuh target yang ditetapkan dan sebagai rinciannya, hingga September 2023 atau triwulan III, realisasi investasi telah mencapai sebesar Rp49,74 triliun atau 77,13 persen dari target yang ditetapkan.

Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp13,79 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp4,98 triliun.

Tiga negara yang berkontribusi realisasi Penanaman Modal Asing terbesar di Kalimantan Timur, meliputi:

– Singapura;

– Tiongkok;

– dan Korea Selatan.

“Singapura posisi pertama dengan nilai investasi 126,97 juta US Dollar atau sekitar Rp1,87 triliun atau 37,71 persen dari total nilai investasi pada lima proyek yang direalisasikan,” terang Puguh

Berikutnya, Tiongkok yang memiliki realisasi investasi sebesar 64,55 juta US Dollar atau setara dengan Rp 955,46 miliar untuk 33 proyek,  Tiongkok pun menyumbang 19,17 persen dari total investasi.

Kemudian investor dari Korea Selatan yang realisasi investasinya di Kalimantan Timur mencapai 37,11 juta US Dollar atau setara dengan Rp 549,28 miliar untuk satu proyek.

“Korea Selatan mencapai 11,02 persen dari total investasi PMA di Kaltim,” ungkapnya.

“Realisasi investasi PMA memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur,” sambung Puguh.

Sedangkan, untuk realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan III 2023 mencapai Rp 13,79 triliun dari total 4.982 proyek.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *