Rangkaian kegiatan dalam rangka HUT pupuk Kaltim yang ke 46

Swaraetam.com – Bontang – Minggu 10 Desember 2023. Rangkaian perayaan hari jadi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang ke-46 dilanjutkan dengan menggelar acara Football Day di Stadion Mulawarman, Ini dilakukan sekaligus juga untuk meningkatkan pembangunan sepak bola Bontang untuk berbagai kalangan, Borneo FC, klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur yang saat ini memimpin klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024 telah menjadi partner Pupuk Kaltim sejak 2022. Oleh karena itu, mereka pun ikut ambil bagian dala acara Football Day tersebut.

“Sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Bontang, tentu kami ingin terus konsisten memberdayakan kehidupan masyarakat di berbagai lini, termasuk di bidang sepak bola,” papar Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangan resminya.

Sejak dulu, Bontang dikenal berpengaruh di ranah sepak bola nasional. Kami berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali bakat-bakat baru dan mengembangkan potensi sepak bola yang ada di Bontang,” tambahnya.

“Sinergi Pupuk Kaltim dengan Borneo FC juga kami harapkan bisa berdampak langsung pada upaya dan cita-cita bersama untuk memajukan sepak bola Bontang lewat rangkaian acara di Football Day ini,” lanjut Soesilo.

Acara Pupuk Kaltim Football Day dimulai dengan sesi coaching cliniy yang mengumpulkan 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang dengan total peserta mencapai 100 anak. Perwakilan dari SSB ini mendapatkan pengalaman berharga lewat suntikan ilmu baik teori maupun praktik dari tim pelatih Borneo FC secara langsung.  Selain itu, Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan perangkat olahraga dan dana pembinaan untuk masing-masing SSB senilai Rp5 juta.

Selanjutnya, terdapat big match antara para legenda PKT Bontang melawan Borneo FC. Di masa kejayaannya pada era 80-an, PKT Bontang pernah bersinar di kancah sepak bola nasional. Pertama kali berlaga di Galatama, kiprah PKT Bontang tak sembarangan karena pernah beberapa kali berlaga di Piala Winners Asia. Selain itu, PKT Bontang juga sempat menjadi runner-up Liga Bank Mandiri musim 1999/2000.

Sejumlah pemain di masanya pun sempat singgah di klub ini. Para pemain legenda inilah yang juga turut serta di gelaran laga “Perang Bintang” Legenda PKT Bontang versus Borneo FC, termasuk Johny Rining. Sedangkan untuk Borneo FC, diisi oleh pemain terbaik mereka saat ini seperti Diego Michiels, Stefano Lilipaly, Agung Prasetyo, Komang Teguh dan Taufany Muslihuddin. Tidak ketinggalan, Direktur Utama Borneo FC Ponaryo Astaman. Laga yang berlangsung sengit dan atraktif ini pun berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Borneo FC.

“Kami sangat senang dan juga bersyukur bisa kembali disatukan di lapangan hijau bersama teman-teman sesama pemain PKT Bontang. Hasil akhir bukan yang utama, tapi kerja sama tim dan kecintaan terhadapan Pupuk Kaltim dan sepak bola yang membuat kami juga semangat
bermain di lapangan. Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang sudah menginisiasi acara ini. Semoga jadi bekal yang baik untuk pertumbuhan sepak bola lokal di Bontang,” ujar Johny Rining,

Selain menggelar laga yang menghadirkan legenda PKT Bontang, Pupuk Kaltim juga menyampaikan dana tali kasih bagi tokoh sepak bola Bontang yang pernah memperkuat kesebelasan PKT Bontang, yakni Yudi Kuncahyo dan Matuliang. Sementara itu, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menyambut baik gelaran Pupuk Kaltim Football Day.

“Borneo FC dan Pupuk Kaltim sudah menjalin kerja sama yang baik sejak 2022. Kami ingin kerja sama ini juga bisa berdampak langsung pada perkembangan sepak bola di Bontang, khususnya Kalimantan Timur pada umumnya. Acara ini adalah langkah awal yang sangat baik. Semoga kolaborasi kami bisa melahirkan bakat-bakat lokal baru dari Bontang untuk bisa berkiprah di level nasional bahkan dunia nantinya.” ujar Nabil.

Sebagai acara puncak Pupuk Kaltim Football Day, terdapat final turnamen Piala Direksi Pupuk Kaltim yang mempertemukan Kelurahan Bontang Kuala kontra Kelurahan Gunung Elai. Turnamen yang bergulir sejak 30 November ini diikuti oleh tim sepak bola amatir dari 15
kelurahan yang ada di Kota Bontang, plus satu tim PKT FC yang merupakan gabungan dari karyawan Pupuk Kaltim.

Meski diguyur hujan, pertandingan final berlangsung seru dengan skor
akhir 3-1 untuk kemenangan tim Bontang Kuala. Selain itu, terdapat penghargaan untuk kategori suporter terbaik, pelatih terbaik, top skor, pemain terbaik dan Kiper terbaik.

“Ke depannya, Pupuk Kaltim akan selalu berusaha membawa keberkahan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, salah satunya lewat sepak bola. Semoga dengan kegiatan ini, mimpi Pupuk Kaltim untuk melahirkan talenta sepak bola baru dari Bontang dan Kalimantan Timur bisa terwujud,” kata Soesilo.

“Seperti halnya cita-cita Pupuk Kaltim untuk bisa mendunia lewat pupuk dan petrokimia, semoga prestasi sepak bola Bontang, Kalimantan Timur dan Indonesia pun bisa turut dikenal dunia,” tambahnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *