Swaraetam.com, Jakarta – Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI, menyampaikan kemudahan akses pendidikan harus ditingkatkan secara konsisten agar merata. Oleh karena itu, potensi bonus demografi yang dimiliki mampu memainkan peran yang signifikan dalam proses pembangunan.
“Akses yang mudah bagi masyarakat sangat penting agar kesempatan mendapatkan pendidikan lebih merata di Tanah Air,” kata Lestari dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
Sesuai dengan catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2020, tercatat masih ada 42.159 ribu sekolah yang belum memiliki akses internet di tengah masifnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pada tahun yang sama, 8.522 sekolah bahkan belum teraliri listrik.
Pada tahun ajaran 2021/2022, selain itu, BPS mencatat bahwa 60% dari bangunan sekolah dasar (SD) mengalami kerusakan ringan atau sedang. Di samping itu, terdapat 50,56% bangunan yang mengalami kerusakan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP), dan 45,03% bangunan juga mengalami kerusakan di tingkat sekolah menengah atas (SMA).
anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu juga menambahkan, selain kesiapan sarana dan prasarana pendidikan, sebaran tenaga pengajar dengan kualitas yang memadai juga harus merata.
“Dibutuhkan kolaborasi yang kuat antarkementerian dan lembaga agar infrastruktur pendidikan yang mendukung proses belajar mengajar dapat tersedia merata di Tanah Air,” jelasnya.
Ia pun menegaskan usaha untuk mewujudkan pendidikan yang merata harus konsisten dilakukan agar tercipta percepatan pembangunan SDM nasional yang berdaya saing dan memiliki kemampuan menjawab tantangan di masa depan.