Swaraetam.com, Madrid – Dalam lanjutan LaLiga, Real Madrid tampil dramatis ketika menghadapi Almeria. Meskipun sempat tertinggal dua gol dari tim juru kunci, Los Blancos bangkit dengan gemilang dan akhirnya menang 3-2, menggenggam tiga poin penting dalam pertandingan yang penuh tekanan.
Pertarungan sengit terjadi di Santiago Bernabeu pada pekan ke-21 LaLiga, saat Real Madrid menjamu Almeria pada Minggu (21/1/2024) malam WIB. Los Blancos menemui kendala besar setelah tertinggal 0-2 dari Almeria pada babak pertama, menyulitkan perjalanan mereka menuju kemenangan.
Walaupun Pertandingan ini sempat diwarnai oleh beberapa keputusan VAR. Madrid pada akhirnya mampu mencetak tiga gol di paruh kedua untuk membalikkan keadaan.
Dengan kemenangan dramatis ini, Real Madrid berhasil meraih posisi puncak klasemen Liga Spanyol dengan mengumpulkan 51 poin. Los Blancos kini unggul dua angka dari pesaing terdekat, Girona. Sementara itu, Almeria masih menempati posisi juru kunci dengan akumulasi enam poin.
Babak Pertama, Almeria mengejutkan Real Madrid saat pertandingan berjalan belum genap satu menit. Largie Ramazani menjebol gawang Madrid untuk membawa Almeria unggul 1-0.
Saat peluit kick-off berbunyi, Almeria langsung memberikan tekanan maksimal. Memanfaatkan kesalahan operan pemain Madrid, Almeria segera menyerang, dan Ramazani berhasil menuntaskan peluang tersebut menjadi gol.
Setelah kebobolan gol cepat, Real Madrid terus melancarkan tekanan untuk mencari balasan. Meski tampil dominan, Madrid mengalami kesulitan menciptakan peluang bersih yang berujung gol.
Justru, Almeria berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-43. Memanfaatkan buangan bola yang tidak sempurna dari Nacho Fernandez, Edgar Gonzalez dengan brilian menyambar bola liar dengan tendangan voli first time dari luar kotak penalti, mengejutkan pertahanan Madrid dan membuat kedudukan semakin sulit untuk dibalik.
Tekanan intens yang dilancarkan oleh Madrid pada menit ke-57 akhirnya membuahkan hasil dengan diberikannya penalti. Wasit pun melakukan pemeriksaan VAR untuk mengecek potensi handball sebelum akhirnya menunjuk titik putih sebagai sanksi yang pantas.
Jude Bellingham yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Dia menaklukkan Luis Maximiano untuk membawa Madrid memperkecil ketertinggalan.
Tak lama kemudian, Almeria merespons dan mencetak gol lewat Sergio Arribas. Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah melihat VAR dan menyatakan Dion Lopy melakukan pelanggaran kepada Bellingham dalam proses terciptanya gol Arribas.
Real Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Vinicius memanfaatkan umpan lambung brilian dari Aurelien Tchouameni untuk dengan sempurna menjebol gawang Almeria, menghidupkan kembali harapan Los Blancos dalam pertandingan ini.
Ketegangan melanda pertandingan ketika wasit awalnya tidak mengesahkan gol tersebut. Namun, setelah melakukan pengecekan VAR untuk potensi pelanggaran dan handball Vinicius, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut, memberikan kelegaan bagi Real Madrid.
Sebelumnya, Bellingham telah mencetak gol yang membawa Madrid unggul, namun euforia itu terhenti ketika wasit memutuskan untuk tidak mengesahkan gol tersebut karena offside.
Real Madrid akhirnya berhasil membalikkan keadaan secara dramatis pada menit ke-90+9. Dani Carvajal menjadi pahlawan dengan mencetak gol yang melengkapi comeback spektakuler Madrid.
Gol ini bermula dari umpan silang tajam Brahim Diaz dari sisi kanan, yang diteruskan dengan kepala oleh Bellingham di tiang jauh. Bola hasil sundulan Bellingham mengarah ke tiang jauh, dan dengan sigap, Carvajal menyambar bola tersebut, mengirimkan Santiago Bernabeu ke dalam sorak sorai kegembiraan.