Pemilu Presiden 2024, Polres Bontang Tingkatkan Kewaspadaan dengan 400 Personil Siaga

Swaraetam.com, Bontang – Pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia 2024 tinggal menghitung hari. Dengan jarak waktu yang semakin dekat, Polres Bontang telah menyiapkan diri untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024. Dalam mengawal proses pemungutan suara di setiap TPS yang tersebar di Kota Bontang, Polres Bontang dengan tegas menjamin sikap netralnya, menjadikan pelaksanaan pemilihan berjalan dengan adil dan aman.

“Kami dari Polri, khususnya Polres Bontang, tidak akan berpihak kepada siapa pun. Kami akan mengawal proses demokrasi ini dengan profesional, sehingga bisa berjalan lancar, aman, dan tertib, khususnya di Kota Bontang,” kata Kapolresta Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, Selasa (23/1/2024).

Menurut AKBP Alex, Polres Bontang telah menyiagakan sekitar 400 personil yang siap diterjunkan ke lapangan untuk memastikan keamanan selama periode tertentu. Tak hanya itu, satu kompi tambahan dari Polda Kaltim juga telah dipersiapkan untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami sudah siapkan personil sekitar 400 orang yang akan kami sebar ke seluruh TPS di Kota Bontang. Kami juga sudah siapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Selain itu, kami juga mendapat bantuan satu kompi dari Polda Kaltim sebagai back up,” ungkapnya.

AKBP Alex mengimbau kepada masyarakat Kota Bontang untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Presiden 2024. Selain itu, ia meminta kepada seluruh warga agar menjaga kondusivitas dalam pelaksanaan proses demokrasi tersebut. Ia menekankan pentingnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa, sehingga Pemilu dapat berlangsung dengan damai dan sukses.

“Kami harap masyarakat Kota Bontang bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Jangan sampai ada yang golput atau abstain. Kami juga harap masyarakat bisa menjaga situasi yang damai dan sejuk. Jangan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia,” tutupnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *