Swaraetam.com, Samarinda – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi markas besar Kompas.com di Jakarta.
Kunjungan Rendi Solihin beberapa waktu lalu tidak hanya menjadi momen bersilaturahmi, tetapi juga melibatkan kehadirannya sebagai narasumber dalam talkshow yang dipandu oleh Pimpinan Redaksi (Pimpred) Kompas.com, Wisnu Nugroho, dalam program BEGINU.
Dalam perbincangan tersebut, Wisnu Nugroho tidak hanya mengeksplorasi kondisi di Kutai Kartanegara, tetapi juga membahas mengenai kepribadian Rendi Solihin.
Di awal perbincangan, Wisnu Nugroho sempat bertanya kepada Rendi Solihin, mengapa terjun ke dunia politik di usia muda?
Tak hanya itu saja, Wisnu Nugroho juga sedikit mengulik mengenai isi buku Rendi Solihin yang berjudul “Muda, Beda, Bertalenta”.
Setelah puas bertanya seputar kepribadian Rendi Solihin, Wisnu Nugroho lantas mengalihkan pembicaraan mengenai kondisi terkini Kukar.
Pertama-tama, perbincangan dimulai dengan membahas angka kemiskinan, yang seharusnya tidak terjadi di wilayah yang dikenal sebagai kaya akan sumber daya alamnya.
Selanjutnya, Wisnu Nugroho juga menyentuh isu ketahanan pangan, di mana Kutai Kartanegara menjadi daerah lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Perbincangan kemudian melanjutkan pembahasan mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN), yang pembangunannya dilaksanakan di wilayah Kutai Kartanegara.
Perbincangan yang penuh antusias itu diakhiri dengan pertanyaan mengenai Rendi Solihin sebagai role model di Kalimantan Timur, bahkan di Indonesia, sebagai kepala daerah yang memiliki usia muda.
Obrolan santai tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.
Menutup talkshow tersebut, Rendi Solihin menyatakan kegembiraannya dapat bertukar pikiran dan berdiskusi dengan Wisnu Nugroho, yang menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Kompas.com, salah satu media terbesar dan tertua di Indonesia.
“Ya, saya sangat senang bisa hadir di sini, bisa bertukar pikiran, bisa mengungkapkan kondisi Kukar,” ucapnya belum lama ini.
“Semoga obrolan ini bisa bermanfaat, dan syukur-syukur bisa menginspirasi banyak orang,” sambungnya.