Swaraetam.com, Jakarta – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, disanjung sebagai Tokoh Peduli Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat meraih penghargaan prestisius dalam acara JMSI Award 2024. Upacara penghargaan tersebut berlangsung di Hotel Discovery Ancol Jakarta pada Senin, 19 Februari 2024, malam.
Dalam acara tersebut, Rendi Solihin menegaskan fokus pemerintah daerah pada pengembangan UMKM sebagai pilar utama ekonomi lokal. Dengan populasi lebih dari 50.000 pelaku UMKM, mayoritas di antaranya adalah ibu-ibu, telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan pendapatan keluarga. UMKM di Kukar memainkan peran yang tak tergantikan dalam memperkuat perekonomian daerah.
“Kami fokus pada pengembangan UMKM karena kami menyadari peran pentingnya dalam perekonomian lokal. Lebih dari 50.000 pelaku UMKM, sebagian besar di antaranya adalah ibu-ibu, telah berhasil meningkatkan penghasilan keluarga melalui keterlibatan dalam bisnis ini,” tuturnya.
Selain itu, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kutai Kartanegara bukan hanya menjadi penyangga, tetapi juga menjadi mitra yang aktif dalam pembangunan nasional. Ia menegaskan keseriusannya dalam menjalin sinergi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rendi Solihin menegaskan bahwa setiap kemajuan yang terjadi di Ibu Kota Nusantara (IKN), baik itu dalam bidang infrastruktur maupun peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), harus sejalan dengan perkembangan Kutai Kartanegara.
“Kami ingin bersama-sama berkembang seiring dengan Ibu Kota Nusantara. Apapun yang terjadi di sana, baik dalam infrastruktur maupun UMKM, harus sejalan dengan kemajuan Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Pemerintah daerah terus memberikan dukungan melalui program-program seperti bantuan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan sebesar 0% bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peran Kutai Kartanegara sebagai mitra pembangunan yang progresif dan berdaya saing.
Rendi Solihin juga menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjadikan Kutai Kartanegara sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan, serta untuk memperkuat kerja sama antar daerah dalam mencapai kemajuan bersama.