Swaraetam.com, Penajam Paser Utara – Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung di lapangan upacara beserta Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 29 Februari 2024. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.
Menurut Presiden Jokowi, hingga saat ini tidak ada masalah signifikan yang terkait dengan pembangunan fisik infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, Presiden juga menegaskan bahwa acara tersebut telah dipersiapkan dengan rinci dan detail.
“Enggak ada masalah. Fisiknya tidak ada masalah sampai hari ini, kemudian acara juga sudah dirancang, kapasitas berapa, acaranya apa, sudah sedetail itu sudah di bulan Januari sudah hampir final,” ungkap Presiden kepada awak media di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, terkait dengan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kepala Negara menyatakan bahwa proses pemindahan akan dilakukan secara bertahap sejalan dengan penyiapan fasilitas pendukung bagi para ASN.
“Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan,” jelasnya.
Presiden pun menyampaikan optimismenya bahw IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan. “Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita,” tambahnya.
Presiden Jokowi telah merencanakan untuk segera berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN selesai dibangun. Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dijadwalkan akan mulai berkantor di IKN mulai pertengahan tahun 2024.
“Pak Basuki Juni, Juli. Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),” ungkapnya.