Swaraetam.com, Samarinda – Operasi Keselamatan Mahakam 2024 telah resmi dimulai, dengan Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Halaman Mapolresta Samarinda pada Sabtu (2/3/2024) pagi. Acara ini dipimpin oleh Kapolresta Kombes Pol Ary Fadli.
Tidak hanya Apel Gelar Pasukan, namun dalam acara ini juga dilakukan pencanangan aksi keselamatan jalan. Hal ini sebagai penekanan terhadap program-program sebelumnya yang telah dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda.
Dalam Apel tersebut, turut hadir Wakapolresta AKBP Eko Budiarto beserta Pejabat Utama (PJU) lainnya. Selain itu, para undangan dari TNI, Muspika, serta relawan dan pelajar juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Yakni, pelanggaran-pelanggaran tersebut meliputi berkendara tanpa helm SNI, melawan arus, mengemudi dalam keadaan mabuk, di bawah umur tanpa SIM, menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi, mengemudi melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan sabuk keselamatan (untuk pengemudi mobil), menggunakan ponsel saat berkendara, serta muatan yang melampaui kapasitas atau odol (over dimensi dan overload).
“Itu sembilan pelanggaran yang kami targetkan dalam operasi ini. Jadi saya bersama seluruh jajaran Polresta Samarinda meminta kepada masyarakat agar taat aturan berlalu lintas,” tegas Gulo.
“Bukan hanya saat operasi ini berlangsung saja ya. Bahkan setelah operasi ini selesai sampai seterusnya. Semoga warga Samarinda semua bisa terus taat berlalu lintas. Ini demi keselamatan dijalan raya,” sambung Kasat, lagi.
Operasi keselamatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, mengingat seringnya kejadian kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan nyawa, terutama di kalangan anak-anak muda di Kota Samarinda.
Sementara itu, dalam apel tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli juga menyampaikan amanat dari Kapolda Kaltim. Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa Polri, khususnya Polantas, bersama stakeholder terkait dan pemerintah, memiliki peran serta dan tanggung jawab untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran, dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya tertib berlalu lintas.
“Ini adalah tujuan utama Operasi Keselamatan Mahakam 2024 dalam rangka menciptakan rasa aman dan tertib berlalu lintas jelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang,” jelasnya.
Ia berharap, Operasi Keselamatan Mahakam yang digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024 ini dapat berjalan dengan optimal dan efektif.
“Berdasarkan data. Dua tahun terakhir terjadi kenaikan jumlah pelanggaran dan kecelakaan. Untuk itu kepada peserta apel pencaitan aksi keselamatan. Harus benar-benar menjadi pelopor pelaksana keselamatan jalan. Dan harus mampu memberikan contoh berkendara yang baik kepada masyarakat di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda,” pungkas Kapolresta.