Swaraetam.com, Tenggarong – Untuk mengendalikan daya beli masyarakat di tengah lonjakan harga sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar berencana menggelar gerakan pangan murah pada 19 Maret mendatang di Kawasan Taman Eks Kawasan Tanjung, Kecamatan Tenggarong.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah Bapokting. Dia juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada sekitar 40 tenda yang disiapkan untuk melaksanakan gerakan pangan murah.
Tenda-tenda ini akan diisi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) yang ada di Kukar, serta melibatkan sejumlah toko retail. Bulog juga akan berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyediakan 20 ton beras murah dengan kisaran harga Rp12 hingga Rp13 ribu per kilogramnya.
“Bapokting yang tersedia nanti beragam, mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, cabai, tepung terigu dan lainnya,” ujar Sutikno, Kamis (7/3/2024).
Sebelumnya, Disketapang Kukar merencanakan kegiatan ini akan digelar pada 9-10 Maret, sebelum bulan Ramadan. Namun, karena ada beberapa kendala teknis, agenda ini diundur sementara hingga 19 Maret mendatang.
Untuk diketahui, gerakan pasar murah selama ini memang menjadi jurus jitu yang diterapkan Pemkab Kukar untuk menekan angka inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Dengan gerakan ini, terbukti Pemkab mampu mengendalikan harga bahan pokok di pasar sepanjang tahun 2023.
“Kami ingin menstabilisasi pasokan dan harga pangan, menjaga inflasi kelompok makanan agar terkendali, serta meningkatkan keterjangkauan dan akses pangan untuk masyarakat,” ungkapnya.
“Semoga seluruh masyarakat Kukar yang berbelanja dapat memanfaatkan dengan baik pasar murah ini nanti, dan kami harap antusiasmenya tinggi,” tutup Sutikno.
(Adv/Kominfo Kukar)