Run Street Ramadhan Cup Dispora Kukar Event yang Viral di Bulan Puasa, Menginspirasi Semangat Berolahraga

Swaraetam.com, Tenggarong – Lomba lari tanpa alas kaki ini ramai diminati masyarakat sebagai hiburan, selain lebih positif dan menyehatkan. Run Street Ramadhan mampu mengalahkan pamor balap motor yang membahayakan.

Lomba lari tanpa alas kaki ini ramai diminati oleh masyarakat sebagai alternatif hiburan yang lebih positif dan menyehatkan. Run Street Ramadhan mampu mengalahkan popularitas balap motor yang dianggap berbahaya.

Jalan Mayjen Sutoyo di Tenggarong diubah menjadi arena pacu bagi para pelari dari berbagai kalangan saat malam hari. Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menjadi wahana hiburan dadakan yang digemari.

Luar biasanya, kegiatan ini juga telah mendapatkan izin dari kepolisian. Bahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Kukar turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Sebanyak 150 peserta telah mendaftar dalam lomba ini. Setiap peserta diundi dan akan berpartisipasi dalam perlombaan yang terdiri dari empat orang setiap kali perlombaan. Lintasan perlombaan memiliki panjang 80 meter. Para peserta akan berlari tanpa alas kaki dan dengan pakaian bebas.

Panitia sekaligus sponsor kegiatan, Aldino Michael Collin, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak anak-anak muda agar terlibat dalam kegiatan positif.

Diadakan pada Ramadan, lomba lari ini diharapkan mencegah mereka dari aksi balapan liar maupun hal negatif lainnya.

Aldi, sapaannya, menerangkan bahwa total hadiah lomba lari sebesar Rp 40 juta. Juara satu mendapatkan sepeda motor Yamaha Gear, juara dua berupa sepeda listrik, juara tiga memperoleh uang tunai Rp 5 juta.

Selanjutnya, jelas pemuda berusia 39 tahun tersebut, juara empat mendapat hadiah uang tunai Rp 2,5 juta, dan juara lima Rp 1,5 juta.

Keluar sebagai juara adalah Wahyu Rifandi dari Tenggarong, diikuti oleh M. Zumadil Adha juga dari Tenggarong, dan Riswandi dari Muara Kaman menduduki posisi ketiga.

“Insya Allah, lomba ini akan dilaksanakan kembali tahun depan,” tutur Aldi, Sabtu, (23/3/2024)

Sementara itu, Kabid Pengembangan Prestasi, Dispora Kukar, Zukran, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) merasa terhormat diberi kepercayaan oleh komunitas lari di Tenggarong. Pemkab memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

“Sesuai arahan Pak Kadis, kami melihat situasi. Kalau memang bagus, akan dibuatkan program untuk tahun berikutnya,” tandas Zukran.

(Adv/Kominfo Kukar)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *