Swaraetam.com, Kukar – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Terpilih sebagai Destinasi Berikutnya untuk Safari Ramadan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, dan Jajaran Pemkab Kukar.
Kedatangan Rendi Solihin disambut oleh pesut Mahakam yang ikut berenang mengiringi kapal yang ditumpanginya. Dia mengakui sangat takjub karena ini adalah pertama kalinya dia melihat ikan endemik tersebut secara langsung.
Alhamdulillah mantap sekali, keren. Ini pengalaman sangat luar biasa, bisa melihat dan disambut pesut mahakam di Desa Pela,” ujar Wabup Rendi Solihin.
Terkait kunjungan Wakil Bupati Kukar ke Desa Pela, Rendi Solihin sempat berkeliling untuk melihat-lihat dan meninjau pembangunan infrastruktur.
Rendi menjelaskan bahwa konektivitas antar wilayah masih menjadi program prioritas di seluruh kecamatan se-Kutai Kartanegara. Namun, dia menambahkan bahwa Kecamatan Kota Bangun memiliki porsi anggaran paling besar dari tujuh kecamatan di wilayah hulu.
Sepanjang tahun 2023, Kecamatan Kota Bangun mendapat alokasi anggaran sebesar Rp365 miliar, yang dialokasikan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan layanan dasar.
Menurut Rendi Solihin, infrastruktur jalan dan jembatan, serta infrastruktur kesehatan dan pendidikan, menjadi fokus utama pembangunan di Kecamatan Kota Bangun.
Selain itu, Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam artian luas, yang meliputi persawahan, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
“Untuk pertanian dalam artian luas ini berkaitan dengan ketahanan pangan, terlebih Kukar merupakan wilayah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur, dan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Rendi menegaskan bahwa Program Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, meskipun sebagian program telah mencapai target.
“Khusus di Desa Pela memang banyak bantuan yang diperuntukkan bagi sektor iwisata. Namun, selain desa wisata, harusnya ada bantuan perikanan juga, maka segera usulkan proposal ke pemerintah, akan kami tunggu,” tandas Rendi Solihin.
(Adv/Kominfo Kukar)