Swaraetam.com, Tenggarong – Masyarakat Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah berhasil mengembangkan budidaya madu kelulut dengan sukses. Dalam kurun waktu satu bulan, mereka mampu menghasilkan sebanyak 200 botol madu.
Menurut Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam, Supian, keberhasilan budidaya madu kelulut di desanya merupakan hasil dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Kaltim) yang memberikan bantuan teknis dalam pengembangan madu kelulut di wilayah mereka.
“Alhamdulilah budidaya madu kelulut ini bisa jadi sumber pendapatan baru bagi warga,” sebutnya, Rabu (3/4/2024).
Ia menambahkan bahwa saat ini madu yang dihasilkan baru dipasarkan secara tradisional melalui outlet lokal. Meskipun demikian, permintaan dari pembeli terus meningkat. Hal ini menandakan bahwa madu dari spesies lebah tanpa sengat yang berukuran sangat mungil ini memiliki potensi untuk merambah pasar yang lebih luas.
Apalagi, madu kelulut dikenal memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan. Mulai dari kemampuannya dalam mengatasi peradangan, mencegah kanker, menurunkan berat badan, berperan sebagai antibakteri alami, hingga memperkuat sistem imun tubuh.
“Madu kelulut Teluk Dalam tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan seperti anti-inflamasi dan pencegahan kanker, tetapi juga telah menjadi simbol dari kebangkitan ekonomi desa,” pungkasnya.
(Adv/Kominfo Kukar)