Swaraetam.com, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menjadi salah satu dari 20 kepala daerah yang menerima penghargaan atas kontribusinya dalam upaya melestarikan bahasa daerah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 dan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikbudristek), Nadiem Makarim, di Hotel Sultan, Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Kukar berkat komitmennya dalam menjaga dan melestarikan bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa daerah. Melalui program ini, Pemkab Kukar telah merencanakan kebijakan baru di sekolah-sekolah, yaitu menjadikan bahasa Kutai sebagai mata pelajaran wajib muatan lokal di tingkat PAUD, SD, dan SMP.
Atas penghargaan yang diraih ini, Edi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
“Kami secara khusus berterima kasih kepada semua yang telah berperan dalam melestarikan bahasa daerah kami, dan kami bangga karena Kemendikbudristek telah memberikan penghargaan kepada kami sebagai daerah yang aktif dalam pelestarian bahasa daerah,” ujarnya.
“Kami berencana untuk memasukkan dua bahasa, yaitu Bahasa Kutai dan Kenyah, sebagai bagian dari kurikulum kami,” tegasnya.
Sebagai informasi, daerah-daerah yang mendapatkan penghargaan revitalisasi bahasa daerah meliputi Kabupaten Banyuwangi, Banggai, Lampung Barat, Ogan Komering Ulu Timur, Barito Utara, Timor Tengah Selatan, Kutai Kartanegara, Bulungan, Bener Meriah, Halmahera Selatan, Tapanuli Tengah, Kepulauan Aru, Bandung, Badung, Takalar, Kota Banjarmasin, Jayapura, dan Surakarta, serta Provinsi Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat.
(Adv/Kominfo Kukar)