Swaraetam.com, Samarinda – Untuk memaknai momentum Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim mengadakan acara silaturahmi dengan para insan pers.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Muhammad Syafruddin, serta anggota PWI Kaltim hadir dalam acara tersebut.
“Saya bangga dengan pencapaian kita selama empat tahun terakhir, di mana kita menjadi yang terbaik dalam indeks kemerdekaan pers. Dua tahun terakhir, kita bahkan menduduki peringkat satu nasional,” ungkap Kadis Kominfo Kaltim, Faisal.
Faisal mengatakan Iklim kondusif di kehumasan itu kunci utamanya human relationship, untuk itu mari terus menjaga keakraban agar saat bekerja tercipta suasana yang nyaman.
“Kita harus mempertahankan iklim kondusif dan menetapkan parameter yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan,” tambahnya.
Untuk mempertahankan iklim tersebut, peran aktif dari pemerintah, media, wartawan, dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kebebasan pers di Kalimantan Timur.
Pemerintah sedang mempersiapkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur tentang Pengelolaan Media Komunikasi Publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Saya pikir sudah saatnya peraturan gubernur ini diterapkan, di mana pemimpin redaksi harus menjadi wartawan utama, bukan sekadar wartawan madya,” ujarnya.
Faisal juga menegaskan bahwa media yang ingin bekerja sama dengan pemerintah provinsi Kaltim harus minimal sudah beroperasi selama dua tahun. Hal ini bertujuan untuk memastikan kerja sama tersebut berjalan dengan efektif sehingga penyebaran dan diseminasi informasi dari pemerintah provinsi Kaltim dapat ditingkatkan secara signifikan.
Plt Ketua PWI Kalimantan Timur, Achmad Sahab, melaporkan bahwa saat ini, berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, sebanyak 341 dari total 358 anggota PWI telah mengikuti uji kompetensi. Hal ini berarti hanya tersisa 17 anggota lagi yang perlu mengikuti uji kompetensi.
Sahab menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut terdapat 68 wartawan tingkat utama, 98 tingkat madya, dan 175 tingkat muda.
“Insya Allah, pada tahun 2026, Kaltim akan menjadi tuan rumah Porwarnas,” jelasnya.
Dia berharap kemitraan ini tetap terjaga sehingga PWI semakin profesional.