Swaraetam.com, Samarinda – Kapal penumpang tujuan Samarinda – Mahakam Ulu (Mahulu) yang dikenal sebagai KM Dayak Lestari A mengalami kebakaran dan ludes terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, Pada Senin (12/2/2024) dini hari.
Kasat Polair Polresta Samarinda, Kompol Izdiharuddin Faris R.P, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di KM Dayak Lestari A.
“Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kita menunggu hasil dari tim forensik. Serta meminta keterangan dari sejumlah saksi,” jelas Faris pada media ini, Senin pagi.
Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, bahwa KM Dayak Lestari A dikabarkan baru tiba di Samarinda pada Senin siang pukul 12.00 Wita. Kapal tersebut telah melakukan perjalanan dari Mahulu sejak Sabtu (10/2/024) pagi lalu, dan akhirnya bersandar di Dermaga Mahakam Ulu, Pelabuhan Samarinda, Sungai Kunjang.
“Saat tiba di Samarinda, KM Dayak Lestari A membawa 50 penumpang dan semuanya sudah turun dari kapal,” ucap Kasat.
Setelah menurunkan semua penumpang, KM Dayak Lestari langsung disandarkan di antara dua kapal lain. Di lambung kiri terdapat KM Noor Fitri Indah, sedangkan di lambung kanan ada KM Akbar Amanda 04.
Kemudian, lanjutnya, setelah kapal bersandar, ABK KM Dayak Lestari A segera menarik kabel lampu untuk disambungkan ke sumber listrik yang tersedia di dermaga.
“Saat itu belum terjadi apa-apa. Sekitar pukul 00.30 Wita, semua ABK dan Nakhoda langsung istirahat. Dua di bagian belakang kapal, 1 di bagian depan,” kata Faris.
Selang 2 jam lebih, tepatnya pukul 03.00 Wita. Seorang ABK dari KM Noor Fitri Indah terbangun dan melihat ada api dari lantai 2 bagian depan KM Dayak Lestari A. Kemudian ABK tersebut bergegas lari memberitahukan kepada ABK di KM Dayak Lestari A.
“Semuanya panik dan berusaha memadamkan api. Tapi karena api sudah membesar, akhirnya mereka langsung berusaha menyelamatkan kapal-kapal lain yang bersebelahan dengan KM Dayak Lestari A,” tuturnya.
Setelah berhasil melepaskan tambatan tali dan menjauhkan kedua kapal lainnya, KM Dayak Lestari langsung dibiarkan larut ke tengah sungai dalam kondisi terbakar. Kebakaran di KM Dayak Lestari A baru berhasil dipadamkan saat kapal sudah berada di Dermaga Mahakam Square.
“Untuk kerugian materilnya masih belum kita ketahui. Karena kita masih fokus memeriksa saksi,” tegas Kasat.