Swaraetam.com, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memimpin upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Republik Indonesia (RI). Apel tersebut digelar di halaman kantor Dinas Damkarmatan Kukar, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kukar, Edi Damansyah, turut membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para relawan dan petugas karena berhasil mempertahankan eksistensi instansi Damkar selama 105 tahun.
“Saya mengapresiasi seluruh rekan-rekan relawan dan petugas karena sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga Damkarmatan bisa eksis sampai sekarang. Tidak ada lembaga yang mampu bertahan hingga 105 tahun,” sebut Edi Damansyah dalam sambutannya.
Terlebih, kata Edi Damansyah, selama ini tidak sedikit petugas Damkarmatan yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu, dalam momen HUT Damkarmatan pada tahun ini, kami mengusung tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi”.
“Saya ingin menekankan pentingnya posisi petugas Damkarmatan. Makin cepat penanganan akan semakin baik, tetapi juga tergantung kemampuan petugas, kemudian juga teknologi, hingga lalu lintas jalaran raya, serta banyak komponen lainnya. Seluruh pasukan selama ini tak pernah pandang bulu dalam merespon setiap kejadian,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja para petugas Damkarmatan selama ini, dalam sambutan yang dibacakan oleh Edi Damansyah, disampaikan bahwa Mendagri bersama Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tengah berusaha memperjuangkan nasib 14 ribu petugas Damkarmatan yang masih berstatus honorer.
“Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB nomor 16 tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Damkar dan Analis Damkar, kita berusaha memperjuangkan sebanyak 14 ribu lebih yang masih non ASN, untuk bisa menjadi PPPK,” pungkasnya.
(Adv/Kominfo Kukar)