Swaraetam.com, Tenggarong – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) akan memberikan bantuan infrastruktur pengolahan gabah lengkap kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan). Alokasi anggaran untuk program ini mencapai lebih dari Rp 6 miliar.
Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan mencakup lumbung, laintai jemur, hingga Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi. Bantuan ini akan didistribusikan di 8 desa yang terletak di 8 Kecamatan.
“Total alokasi yang dianggarkan sekitar Rp 6 miliar, terdiri dari lumbung pangan Rp 3,6 miliar, dan lantai jemur Rp 2,6 miliar yang didalamnya termasuk RMU Rp 470 juta,” terangnya, Jumat (15/3/2024).
Menurut Sutikno, program ini sangat dibutuhkan oleh para petani di Kutai Kartanegara. Hal ini disebabkan karena selama ini para petani di Kukar sering mengalami kendala pasca panen, termasuk keterbatasan tempat penjemuran padi sebagai salah satu masalah utamanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak padi yang dijemur di pinggir jalan, terutama di daerah pedesaan. Dampaknya, ini dapat menyebabkan penurunan kualitas padi dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan saat proses penggilingan.
“Solusinya harus dianggarkan lantai jemur. Untuk perubahan 2024 atau pada 2025 mendatang, akan dianggarkan lagi sekitar Rp 30 miliar, karena itu sangat penting,” tambahnya.
Kemudian, Sutikno merincikan bantuan yang akan segera diberikan di 8 desa tersebut. Bantuan mencakup 3 unit lumbung pangan, 6 unit lantai jemur, dan 2 unit RMU. Dia menyatakan bahwa bantuan berupa lumbung pangan akan diserahkan di Desa Loa Duri Ulu Loa Janan.
Sementara itu, lantai jemur akan didistribusikan di beberapa lokasi, termasuk Desa Mulawarman Tenggarong Seberang, Desa Sebuntal Marangkayu, Handil Terusan Anggana, Sumber Sari Loa Kulu, dan Kelurahan Sungai Merdeka Samboja Barat.
Sementara itu, Desa Beringin Agung Samboja akan menerima bantuan berupa lumbung pangan dan RMU. Sedangkan Desa Sidomulyo di Kecamatan Tabang akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk lantai jemur, RMU, dan lumbung pangan.
“Banguan ini diberikan berdasarkan proposal atau permintaan yang kemudian ditindaklanjuti,” tutupnya.
(Adv/Kominfo Kukar)