Swaraetam.com, Tenggarong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menggelar konferensi pers yang diikuti dengan acara buka puasa bersama para awak media pada Rabu, 27 Maret 2024. Acara berlangsung di kantor KPU Kukar, yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan ini menjadi kesempatan perdana bagi komisioner baru KPU Kukar, yang secara resmi dilantik pada Minggu, 24 Maret 2024, untuk menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan media. Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, yang menjabat untuk periode 2024-2029, dengan tegas menyatakan keinginannya untuk memperkuat keakraban dan kerja sama dengan media sebagai mitra strategis.
Dalam rapat pleno yang digelar pada Selasa, 26 Maret 2024, KPU Kukar telah menetapkan pembagian divisi anggota KPU Kukar untuk periode 2024-2029 sebagai berikut:
- Rudi Gunawan, Ketua Divisi Keuangan Umum dan Logistik
- Muhammad Rachman, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan
- Wiwin, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan
- Purnomo, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi
- Muchammad Amin, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia
Rudi menegaskan betapa krusialnya komunikasi yang efektif antara KPU dan media, terutama dalam penyaluran informasi kepada masyarakat.
“Kami sudah terbentuk divisinya dan siap bekerja sama dengan baik. Kami sepakat untuk membangun komunikasi dengan awak media yang bisa berjalan beriringan ke depan dan menghasilkan produk demokrasi yang berkualitas,” ujar Rudi.
Mengenai komitmen KPU Kukar dalam penyelenggaraan Pilkada Bupati 2024, Rudi menegaskan bahwa lembaga tersebut telah merangkul semangat dan komitmen bersama dengan masyarakat Kukar untuk memastikan kesuksesan proses pemilihan serta pemilihan pemimpin terbaik bagi Kukar.
“Kami pastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil didasarkan pada sumber hukum yang akurat dan berlaku dalam tata kelola pemilu,” tambahnya.
Rudi juga menegaskan bahwa KPU Kukar berkomitmen untuk menjaga transparansi dan siap bekerja sama dengan media dalam mengawasi kinerja mereka.
“Kami ingin menjadi KPU yang transparan dan dapat dikoreksi bersama,” tutupnya.