Swaraetam.com, Tenggarong – Konektivitas antar wilayah tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun ini, dengan salah satu fokusnya di Kecamatan Muara Muntai.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Remdi Solihin, menyatakan bahwa untuk memperbaiki sejumlah fasilitas seperti jalan dan jembatan di wilayah tersebut, pihaknya akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp49 miliar.
“Saya berharap porsi anggaran infrastruktur dan konektivitas antarwilayah di Muara Muntai pada 2024 dapat terserap dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Rendi Solihin Safari Ramadhan di Kecamatan Muara Muntai, pasa minggu (24/3/2024).
Anggaran sebesar Rp49 miliar yang dialokasikan ke Kecamatan Muara Muntai akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur, antara lain, pembangunan Jalan Oloy menuju Muara Muntai dengan alokasi anggaran sekitar Rp14 miliar, serta penataan jalan dengan alokasi anggaran sekitar Rp5 miliar.
Selanjutnya, anggaran sebesar Rp7 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan empat jembatan, serta pembangunan infrastruktur berupa semenisasi di Jalan Ulin untuk menghubungkan beberapa kampung, termasuk akses penghubung infrastruktur Muara Leka dan Aloh dengan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar.
“Insya Allah Program Kukar Idaman yang menyasar 20 kecamatan, salah satunya Kecamatan Muara Muntai, dapat dituntaskan tahun ini,” tambahnya.
Rendi juga menegaskan bahwa program konektivitas antar wilayah akan terus dilanjutkan di 19 kecamatan lainnya. Hal ini dipertegas mengingat infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan merupakan salah satu komponen penting dalam menopang perekonomian masyarakat.
“Selain itu, Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam arti luas yang meliputi persawahan, perkebunan, peternakan, dan perikanan, karena Kukar ingin menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN),” tandasnya.
(Adv/Kominfo Kukar)