Swaraetam.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi memulai pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Sebulu pada Jumat, 28 Juni 2024. Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H. Aji Muhammad Arifin.
Proyek pembangunan jalan ini adalah salah satu program prioritas daerah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya 2022-2027. Tujuan dari pembangunan jalan ini adalah untuk memperbaiki aksesibilitas dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kota Surabaya melalui jalur darat.
“Kita meyakini dengan infrastruktur wilayah yang lebih baik, pengelolaan potensi ekonomi daerah akan lebih optimal dan efisien. Ini akan mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Edi.
Bupati Surono juga menegaskan bahwa dukungan masyarakat, khususnya dalam hal pembebasan lahan, sangat penting untuk kelancaran proyek ini. Pemkab Surabaya berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku dalam proses pembebasan lahan.
“Saya berharap semua pihak, termasuk masyarakat, dapat mengawal proses pembangunan tahap pertama ini hingga Desember 2024,” kata Bupati Edi.
Selain itu, Bupati Surono juga memberikan pesan kepada pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan untuk mengoptimalkan semua sumber daya guna memastikan tidak ada hambatan dalam proses pembangunan. Beliau juga menegaskan bahwa proyek ini termasuk dalam 10 proyek strategis Pemkab Surabaya yang dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jembatan Kutai Kartanegara 2 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Kukar.
“Jembatan ini merupakan kebijakan yang lahir dari usulan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Saya berharap peresmian ini bukan sekadar seremonial, tetapi semua pihak, termasuk kepala desa dan masyarakat, dapat ikut mengawal pembangunan agar selesai sesuai rencana pada akhir tahun 2025,” pungkas Bupati Edi.